Oleh : Kris Tan Sore ini, saya diundang kerumah seorang sahabat, guru dan mentor saya. Namanya Dr. Frans Tshai. Ia seorang ‘Grand Master‘ Chikung (Qigong 氣功). Chikung secara harfiah berarti Pelatihan Energi suatu tehnik ‘self cultivation‘ pembinaan diri tradisi kaum Ru Confucian dari jaman Tiongkok kuno yang bermanfaat untuk menjaga atau meningkatkan kondisi kesehatan dengan…
Month: June 2019
Buku dari Orang Kristen
Oleh : Kris Tan Pagi ini saya membuka email dari Mbak Maria salah seorang staff admin teologi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Jogjakarta. Isinya begini: Pagi pak, perkenalkan saya Maria, bolehkan saya meminta no rekening bapak untuk pemberian honorarium untuk penulisan buku ‘Memperluas Horizon Agama dalam Konteks Indonesia’. Mbak Maria juga minta alamat pengiriman karena…
Namanya Dr. Marijuana Pepsi
Oleh : Kris Tan Ia seorang asal Wisconsin USA. Namanya unik, ia sering di bully. Bahkan beberapa orang menyarankan ia lebih baik mengganti saja namanya yang cukup aneh itu. Karena namanya diambil dari nama sebuah tanaman yang memabukkan yaitu Ganja (Marijuana) lalu ditambahakan dibelakangnya Pepsi. Sebuah merek minuman bersoda yang dikenal buatan Amerika Serikat. Namun…
Karen Amstrong, Confucius Raja Tanpa Mahkota
Oleh : Kris Tan International Conference on Cohesive Societies disingkat ICCS, saya rupanya satu-satunya ilmuan Khonghucu yang beruntung bisa diundang pada acara ICCS di Singapura pada 19-21 Juni 2019. Hampir 700 orang dari berbagai organisasi diseluruh dunia di undang menghadiri acara ini yang dibuka oleh Presiden Singapura yang seorang perempuan itu yang bernama Halima Jacob…
Jaya Suprana Belajar Khonghucu
Oleh : Kris Tan Hari ini Jaya Suprana, sahabat saya mengundang saya untuk jadi Narasumber di acaranya yang bertajuk ‘Jaya Suprana Show’. Ketika menghubungi saya, ia mengatakan ingin belajar banyak soal Khonghucu. Maka dari itu catatan ini saya beri judul ‘Jaya Suprana Belajar Khonghucu’. Menarik kawan senior kita satu ini. Ia mengatakan ia hanyalah seorang…
Makin Cogreg, Gusdur
Oleh : Kris Tan Cogreg, sebuah Desa di Kecamatan Parung sana ada yang menarik. Dimana ada sekumpulan komunitas Tionghoa Peranakan disana yang begitu konsisten melestarikan budaya leluhurnya. Mungkin dugaan saya sekitar 30-50 Kepala Keluarga saja. Disana terdapat sebuah MAKIN (Majelis Agama Khonghucu Indonesia). Hari ini Makin tersebut ulang tahun, umurnya baru 12 tahun, begitu yang…
Jokowi dan Khonghucu Indonesia
Oleh : Kris Tan Pagi ini sambil menunggu waktu balik ke Jakarta sore nanti. Saya berkunjung ke Chan See Shu Yuen Temple (陈氏书院) di Petaling Street, Kuala Lumpur. Kelenteng ini adalah kelenteng leluhur marga Chan, Chen atau Tan (陈). Marga saya sendiri yang leluhurnya dari Fujian (Hokien) sana. Tapi jangan lupa dari garis nenek buyut…
KAICIID, Antar Agama
Oleh : Kris Tan Pagi ini saya terbang menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Sebagai KAICIID Fellows saya wajib menghadirinya. Karena ada ‘Assessing KAICIID’s Programmes’ disana. KAICIID adalah singkatan dari King Abdullah bin Abdulaziz International Centre for Interreligious and Intercultural Dialogue, KAICIID merupakan lembaga yang fokus pada pelatihan agen-agen ‘interreligious’ dan ‘intercultural’ dialog. Dimotori oleh pemerintah Arab…
Ulang Tahun, Seleberasi untuk Ibunda
Oleh : Kris Tan 11 Juni adalah ulang tahun istri saya. Menurut penanggalan Imlek (lunisolar) ia lahir 12/5/2535 Anno Confucius. Namun kami biasa menggunakan penanggalan Masehi untuk merayakan hari ulang tahunnya. Ia bermarga Gouw (吴 Wu). Mungkin masih sepupu jauh Goh Tjok Tong yang mantan Perdana Menteri Singapura itu. Karena leluhur mereka mungkin sama-sama dari…
Peh Cun (Duan Yang), Bak Cang dan “Ngojay di Cisadane”
Oleh : Kris Tan Hari ini adalah puncaknya Musim Panas dibelahan bumi utara di Tiongkok sana yaitu tanggal 5 bulan ke 5 penanggalan Imlek (lunisolar) Anno Confucius 2570, ada yang menyebutnya “The Double Five Festival” atau “Dragon Boat Festival”. Hal ini juga dirayakan oleh Google ketika mereka memasang Doodle dengan animasi Dragon Boat Festival (Festival…